Samar dari jauh suara itu menyahut namaku
Suara yang berasal dari jeritan nurani terdalam
Mengisak gelak tawa menyisahkan pilu
Pelan...pelan....pelan.....
Pelan....pelan....pelan.....pelan.....
Pelan.......
Tapi sakit menusuk hati
Ku pejam mata bulat ini
tapi bayangnya selalu melambung
Kuasanya berenang menguasai akal
Oh Tuhan....tidak miriskah engkau
Aku menderita, aku sakit, aku terjerumus dalam jurang kehampaan
Aku hancur.....
Kerontang aku berusaha menepi
Semakin dekat tapi,
Tepian pun tak hendak aku menumpang hadir
Dan bidadari malam menanti lingkar
Menghadang jalan pupus harapan
Aku terjerembab ke dalam keputus asaan panjang
Tuhan Ilahi..............
Kau lah penolongku
Tiada kuasa aku menentang kehendakmu
Sejuta harap kenapa.....
kenapa.....
kenapa...........
Aku yakin kau tak pernah lelap
Dan aku yakin pintumu pasti banyak jalan
Untukmu
Untukku,
Untuk kami semua........
Takdir adalah keputusan
Mekar bunga karena-MU, Mati pun karena-MU
Dan, sebelum senja menyelimut
Tuhan....
Tolong Aku
Melki AS
Jogja 07/01/10, Sendiri Ku Renungi Takdirku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar